BAPAK ASUH: Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat STh MPd dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Selasa 27 September lalu. 

Masih ditemukannya anak-anak di Kota Medan mengalami stunting menjadi suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh semua pihak termasuk gereja.

Gereja harus bisa berupaya menghadirkan damai sejahtera di daerah pelayanannya.

Bentuk kepedulian tersebut harus dinyatakan lewat tindakan atau aksi bagi anak-anak yang mengalami stunting.

“Kami melihat gereja harus terpanggil untuk bisa berperan menurunkan jumlah anak-anak yang mengalami stunting. Kita mencoba mewujudkan pelayanan dalam bentuk nyata dengan menjadi bapak asuh,” ungkap Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat STh MPd dalam wawancara dengan harianSIB.com di kantor Pusat GMI Wilayah I, Selasa (4/10/2022) sore.

Dan sebagai bentuk pelayanannya, Bishop Kristi Wilson dikukuhkan sebagai bapak asuh bagi anak-anak stunting di Kecamatan Medan Selayang.

Pengukuhan dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution saat pelaksanaan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) UMI pada Selasa, 27 September lalu.

Bishop menjadi bapak asuh bagi sembilan anak stunting selama enam bulan.

Bishop menjelaskan kesediaannya menjadi bapak asuh karena terpanggil untuk menurunkan jumlah stunting di sekitar gereja dan lembaga pendidikan GMI di Kecamatan Medan Selayang.

“Ini juga bagian dari kepedulian gereja membantu Pemerintah Kota Medan menurunkan jumlah stunting,” jelasnya.

Dengan menjadi bapak asuh, diharapkan pengetahuan para keluarga akan stunting semakin baik.

Selain bishop, Rektor UMI Drs Humuntal Rumapea M Kom beserta seluruh dekan juga bersedia menjadi bapak asuh anak stunting yang berjumlah 21 balita di Kecamatan Medan Selayang

Ky sib
(Sumber : Harian SIBĀ Online
)