TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Konferensi tahunan ke 78 Gereja Methodist Indonesia di Convention Hall Hotel Danau Toba, Kota Medan, Minggu (11/6/2023).
Dalam ibadah Konferensi Tahunan Gereja Methodist Indonesia ini mengusung tema “Bersatu Membangun Tubuh Kristus Untuk Melayani Bangsa”.
Konferensi tahunan Gereja Methodist Indonesia ini dipimpin langsung oleh Bishop Kristi Wilson Sinurat,S.Th.,M.Pd.
Ia mengucapkan syukur atas terselenggaranya Konferensi Tahunan Gereja Methodist Indonesia yang ke 78 ini dengan baik dan lancar.
“Kita bersyukur bahwa Konferensi di Wilayah I bisa diadakan secara onside untuk pertama kali tahun ini,setelah tiga tahun kita melakukan kegiatan dengan Virtual maupun semi virtual,” Kata Kristi Wilson Sinurat,S.Th.,M.Pd., Minggu (11/6/2023).
“Suasana untuk kegiatan ini dari hari pertama hingga terakhir,kita syukuri berjalan dengan baik. Dan agenda agenda konferensi tahunan kita,sesuai yang diaturkan dalam tata gereja kita yaitu “Disiplin Gereja Methodist Indonesia” semuanya sudah bisa dilaksanakan,”sambungnya.
Dikatakan Bishop Kristi Wilson Sinurat,S.Th.,M.Pd, pada konferensi tahunan Gereja Methodist Indonesia kali ini, mereka telah menasbihkan puluhan pendeta yang akan ditetapkan penempatannya di gereja masing-masing.
Setidaknya ada 14 pendeta yang ditasbihkan pada Konferensi Tahunan ke 78 Gereja Methodist Indonesia kali ini.
“Bahkan hari ini sampai kepada penetapan dan penempatan pada hamba hamba Tuhan yang akan melayani di gereja gereja maupun lembaga sudah selesai dilaksanakan dengan baik,” Ucapnya.
“Pentasbihan Pendeta kali ini untuk pertama kali pasangan hidupnya diikutsertakan berlutut di samping,tapi tidak ikut di tasbihkan. Hanya sebagai bentuk dan ceremoni gereja,bahwa pasangannya juga harus ikut mendukung hamba Tuhan Pendeta yang di tasbihkan ini,”lanjutnya.
Bishop Kristi Wilson Sinurat,S.Th.,M.Pd mengatakan sejak tahun 2021 hingga tahun 2025 Gereja Methodist Indonesia memiliki rencana strategi Aktualisasi.
Aktualisasi yang dimaksud adalah Brotherhood,yang memiliki arti mewujudkan kasih persaudaraan, kasih sosial yang berguna bagi masyarakat.
“Jadi ini memang harus kita tunjukan bahwa Gereja Methodist Indonesia,bisa bermanfaat bagi orang di sekitar kita. Jadi ada dalam bentuk kemanusiaan, bencana alam,dan juga bagaimana kita berpartisipasi menghadirkan damai sejahtera di tengah tengah masyarakat kita,”ujarnya.
Bishop Kristi Wilson Sinurat,S.Th.,M.Pd mengatakan sudah membagikan simbol simbol pokok pikiran dari Brotherhood kepada para Parades.
“Sudah kami bagikan simbol simbol yang diterima oleh Parades dan simbol simbol itu adalah pokok pikiran Brotherhood. Yang akan di bagikan ke setiap gereja-gereja dan pendeta- pendeta yang akan memampangkan itu di gereja masing-masing. Supaya Pendeta,Guru Injil dan majelis maupun keluarga jemaat bisa mengetahui apa pokok pikiran untuk satu tahun ke depan,”tuturnya.
Ia berpesan kepada para pemimpin Distrik Gereja Methodist Indonesia agar terus melaksanakan pokok pikiran dari Brotherhood tersebut.
Dan ia juga menyampaikan kepada para pendeta yang baru ditasbihkan agar terus melayani umat dengan baik yang dapat mewujudkan suasana damai dan rukun di lingkungan masyarakat.
“Untuk pimpinan distrik besar harapan kami,bisa melaksanakan pokok pokok pikiran yang sudah di bicarakan,dan ini akan di teruskan dalam satu tahun ini,sehingga pelayanan kita dapat terpantau,terukur dan terawasi,”pesannya.
Terpisah Ketua Panitia Konferensi Tahunan ke 78 Gereja Methodist Indonesia, Pendeta Esmar Sitorus mengucapkan puji dan syukur atas keberlangsungan Konferensi Tahunan ke 78 dengan baik.
“Semua agenda dapat dilaksanakan dan target yang diharapkan,bahwa konferensi ini kami menilai panitia,berjalan dengan baik,berhasil dengan baik,” Kata Pendeta Esmar Sitorus.
Dia mengucapkan Terima kasih kepada pimpinan Gereja Methodist Indonesia yang sudah memberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan Konferensi Tahunan yang ke 78 Gereja Methodist Indonesia kali ini.
Disebutkannya, Konferensi Gereja Methodist Indonesia ke 78 ini dihadiri ratusan peserta yang berasal dari Perbatasan Aceh Timur, Aceh Tenggara, Pekanbaru, Jambi, dan Pulau Mentawai.
“Kami mengucapkan terimakan kepada pimpinan Gereja Methodist Indonesia yang memberikan kepercayaan kepada Panitia hanya kurang lebih tiga bulan,dengan tiga kali rapat,dapat melaksanakan konferensi dengan peserta berjumlah 602 orang,” Pungkasnya.
Diketahui Konferensi Tahunan Gereja Methodist Indonesia selanjutnya, akan di selenggarakan di Kota Pekanbaru, yaitu di Distrik delapan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Konferensi Tahunan ke 78 Gereja Methodist Indonesia Dihadiri Ratusan Peserta, https://medan.tribunnews.com/2023/06/11/konferensi-tahunan-ke-78-gereja-methodist-indonesia-dihadiri-ratusan-peserta?page=2.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi