Gereja Methodist Indonesia (GMI) Konta Wilayah I memberangkatkan 22 orang untuk mengikuti pelatihan yang diadakan Canaan Farmers School di Filipina. Workshop digelar selama enam hari sejak 6 hingga 11 November 2023.
Ini merupakan tindak lanjut penandatangan kerja sama antara GMI Wiiayah l dengan dengan World Canaan Movement (WCM) Korea yang mengelola World Canaan Farmers School pada 10 Juli lalu.
“Workshop pelatihan dan pembinaan di bidang pertukangan, pendidikan dan pertanian ini bagus untuk pembentukan dan pembaharuan pola pikir, sikap, karakter dan gaya hidup untuk bisa menghadapi masa depan yang lebih baik,” jelas Pimpinan GMI Wilayah I Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th M.Pd saat diwawancarai harianSIB.com menjelang keberangkatan di kantor Pusat GMI Wilayah I, Senin (6/11/2023)
Bishop Kristi Wilson mengatakan utusan yang dikirim terdiri dari pendeta, warga dan dosen UMI. Dikatakannya, setelah kegiatan berakhir akan dipilih seorang leader yang kemudian akan mendapatkan pelatihan lebih lanjut di Korea Selatan.
“Leader ini yang akan menjadi pemimpin Canaan Farmers School yang akan kita bentuk di GMI,” ujarnya.
Utusan yang mengikuti kegiatan dari kalangan pendeta yakni Bishop Kristi Wilson Sinurat S.Th M.Pd, Pdt Nettina Samosir S.Th M.Psi, DS Pdt Ventus Simamora M.Th, GI Pheter Simangunsong S.Th, Pdt Jon Saudarman Purba S.Th, Pdt Yosua Rajagukguk S.Th, Pdt Jon Arianto Purba S.Th, Pdt Markus H, Pdt Hengky Pasaribu S.Th, Pdt Nurdin Hutapea S.Th, Pdt Guntur Ginting S.Th M.Psi dan Pdt Binran Sipayung.
Sedangkan dari kampus UMI yakni Rektor UMI Dr Humuntal Rumapea M.Kom, Dr. Veraci Silalahi, Dr. Sry Pratiwi, Dr. Lince R. Penataria Sp Mp dan Gunawan Sagala SP. Dari kalangan warga adalah JP Haloho, Ls Tamba Rambe, Ariyanto Ebenez-er Lase {Mahasiswa STT GMI), Tetty Butar-butar dan Nurmala Manurung.
Bishop Kristi Wilson menjelaskan Canaan Farmers School dibentuk Kim Young Ki pada tahun 1962. Sekolah ini telah banyak melatih siswa-siswa. Alumninya berasal dari bermacam-macam lapisan masyarakat mulai dari instansi pemerintahan, mulai dari jenjang terbawah sampai teratas.
Hingga sekarang ini sudah ada 6 sekolah pertanian Canaan di luar Korea yakni: Thailand, Bangladesh, Filipina China, Myanmar dan Indonesia.