TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Konferensi Tahunan (Konta) ke-80 Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wilayah I resmi ditutup pada Minggu (29/6) di Convention Hall Hotel Danau Toba. Konferensi ini menjadi penanda akhir masa jabatan Bishop Kristi Wilson Sinurat, S.Th, M.Pd yang telah memimpin selama dua periode.
Dalam momen penutupan, Bishop Kristi menandatangani prasasti program bedah rumah dan menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada keluarga Rustiana Br Marpaung. Ia juga menyerahkan spanduk tema pelayanan GMI 2025–2026: “Bertumbuh Menjadi Berkat” kepada pimpinan distrik dan lembaga pendidikan.
Konta ke-80 turut menetapkan 14 Guru Injil menjadi pendeta dan secara resmi menerima 39 Guru Injil. Selain itu, terjadi rotasi kepemimpinan di beberapa distrik:
Distrik 10 kini dipimpin Pdt Jendar Silaban, M.Th
Distrik 11 dipimpin Pdt Resmida Tampubolon, S.Th
Distrik 12 dipercayakan kepada Pdt Cristian Zalukhu
Sebanyak 326 utusan dari Wilayah I juga ditetapkan untuk mengikuti Konferensi Agung (Konag) pada Oktober mendatang. Dalam sambutannya, Bishop Kristi berharap agar seluruh peserta Konag dapat memelihara damai sejahtera dalam pembahasan program-program nasional dan pemilihan bishop baru.
Panitia memberikan penghargaan berupa pin khusus kepada Bishop Kristi Wilson Sinurat, Bishop Sabam Lumbantobing, dan Bishop David Wu yang juga akan mengakhiri masa tugas mereka. Karangan bunga diserahkan sebagai penghormatan bagi istri-istri mereka yang turut mendampingi dalam pelayanan.
Ketua Panitia, Pdt Binran Sipayung, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara. “Keberhasilan Konta ke-80 ini merupakan hasil kerja keras panitia dan penyertaan Tuhan,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Konta ke-80, GMI Wilayah I kini siap melangkah ke fase pelayanan baru bersama para pemimpin dan pendeta yang telah ditetapkan.(*)
